Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menantang Kejaksaan Agung (Kejagung) menelusuri aliran dana dari Menkominfo Johnny G. Plate. Upaya ini diharapkan dilakukan secara transparan dan segera setelah kadernya resmi jadi tersangka dan ditahan.

"Aliran dana ini bagus. Ini yang memang dikehendaki partai ini. Partai ini ingin transparansi seutuhnya. Sekali lagi, saya katakan transparansi," kata Surya kepada wartawan di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Mei.

Surya minta Kejagung tak ragu menelusuri dengan cara mengikuti pergerakan uang atau follow the money.

"Periksa seluruh kemungkinan, dari ujung kiri ke ujung kanan, dari barat ke timur, atas bawah, siapa saja yang terlibat," tegasnya.

Bahkan, NasDem siap membuka pintu bagi Kejagung jika diperlukan. "Periksa juga seluruh unsur yang ada di institusi mana pun termasuk NasDem. Nasdem se-welcome itu," ujar Surya

"Kita menyambut itu," sambungnya.

Surya memastikan partainya bakal memberikan bantuan hukum terhadap Johnny. Upaya ini disebutnya sebagai sebuah kewajiban.

Sebelumnya, Johnny resmi ditahan Kejagung selama 20 hari pertama. Dia jadi tersangka dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung BAKTI Kominfo. 

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, jabatan Menkominfo akan diisi pelaksana tugas (Plt). Kepastian ini disampaikan setelah Sekjen Partai NasDem itu ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi di Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Jabatan Menteri akan diambil alih oleh Plt," kata Stafsus Mensesneg Faldo Maldini kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 17 Mei.