JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo berada di posisi pertama dalam survei terbaru Charta Politika Indonesia.
Bahkan, elektabilitas Gubernur Jateng dua periode ini terpaut hingga 7,1 persen dari kompetitor terdekatnya, yakni Prabowo Subianto.
Dalam simulasi tiga nama, Ganjar berhasil unggul jauh dari Prabowo dan Anies Baswedan. Ganjar memperoleh elektabilitas 38,2 persen. Diikuti oleh Prabowo Subianto 31,1 persen dan Anies Baswedan 23,6 persen.
Direktur eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyampaikan elektabilitas Ganjar melesat setelah ditetapkan sebagai bakal capres PDI Perjuangan pada pertengahan bulan April 2023.
“Terlihat adanya peningkatan elektabilitas Ganjar Pranowo setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan pada survei telepon yang dilakukan pada April lalu,” ujar Yunarto dalam rilis survei yang disiarkan secara virtual, Senin 15 Mei.
Diketahui, elektabilitas Ganjar sempat anjlok di angka 31,4 persen pada awal April 2023. Kini melesat menjadi 38,2 persen atau naik 6,8 persen.
BACA JUGA:
Di sisi lain, Yunarto menyebut elektabilitas Prabowo dan Anies cenderung mengalami penurunan pada survei kali ini. Prabowo turun 2 persen dari sebelumnya 33,1 persen. Sedangkan Anies turun sebesar 1,6 persen.
Survei Charta Politika dengan metode wawancara tatap muka (face to face interview) dengan metode multistage random sampling. Responden survei berjumlah 1.220 dengan margin of error sebesar 2,82%.
Responden yang terlibat dalam survei berusia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Survei dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia dengan quality control 20% dari total sampel.
Survei diselenggarakan pada 2-7 Mei 2023.