DENPASAR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar meminta nelayan dan pelaku wisata bahari mewaspadai potensi gelombang laut di kawasan Kuta dan Nusa Dua, Bali, yang diperkirakan hingga tiga meter.
“Waspadai potensi peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang laut yang dapat mencapai dua meter atau lebih di sekitar perairan utara dan selatan Bali,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho dilansir ANTARA, Jumat, 12 Mei.
BMKG Wilayah III Denpasar memperkirakan pada 13-14 Mei 2023, ketinggian gelombang laut di Nusa Dua, Kabupaten Badung, diperkirakan berpotensi mencapai tiga meter dengan cuaca cerah dan berawan dan tingkat kelembaban di kisaran 80-90 persen.
Sedangkan di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, diperkirakan potensi tinggi gelombang laut mencapai 2-2,5 meter dengan kisaran kelembaban mencapai 65 hingga 90 persen, sedangkan cuaca cerah dan berawan.
Sementara itu, Tanah Lot di Kabupaten Tabanan dan Sanur di Denpasar diperkirakan memiliki tinggi gelombang laut mencapai hingga dua meter dengan cuaca cerah.
Secara umum, BMKG memperkirakan kecepatan angin di Bali diperkirakan hingga 45 kilometer per jam yang bergerak dari timur-tenggara.
Sedangkan potensi tinggi gelombang laut di perairan Selatan Bali diperkirakan 1,5-4 meter, Selat Bali diperkirakan 1-3,5 meter dan Selat Lombok diperkirakan 0,75-3,5 meter.
BMKG menyebutkan kondisi cuaca tersebut disebabkan oleh suhu muka laut berkisar 26-30 derajat Celcius yang hangat dapat meningkatkan potensi penguapan atau penambahan massa uap air.
BACA JUGA:
Selain itu, massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 850 milibar atau 1.500 meter.
Dengan kondisi cuaca itu, BMKG memperkirakan selama 12-14 Mei 2023, cuaca secara umum di Bali cerah berawan dan potensi hujan ringan-sedang secara tidak merata di wilayah Bali bagian barat dan timur.