<i>Update</i> Kasus COVID-19 per 20 Januari: Kasus Baru 12.568, <i>Positivity</i> Rate Naik Terus
ILUSTRASI/ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 58.805 spesimen diperiksa dengan hasil 12.568 kasus positif COVID-19 baru. 

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 939.948 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Rabu, 20 Januari.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 9.755 sehingga totalnya ada 763.703 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 267 orang dan totalnya 26.857 orang.

Tingkat positif dari jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) terus mengalami kenaikan. Pada 18 Januari, positivity rate mencapai 16,4 persen dan 19 Januari mencapai 16,5 persen. Kemudian, positivity rate pada hari ini sebesar 16,6 persen.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 3.786 kasus baru dan total 236.075 kasus. DKI menjadi provinsi dengan kasus terbanyak se-Indonesia.

Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 1.814 kasus baru dengan total 117.570 kasus. Jawa Tengah miliki 1.775 kasus baru dan total 107.851 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 955 kasus baru dan total 102.152 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 3.885 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 1.484 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 830 kasus sembuh, dan Sulawesi Selatan dengan pertambahan 627 kasus sembuh. 

Tak ada provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 adalah Maluku dengan 7 kasus dan Sulawesi Barat dengan 2 kasus.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 8.492.766. Rinciannya, sebanyak 8.356.841 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 135.925 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 79.418 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.