JAKARTA - Setelah beberapa waktu absen berbicara soal investasi saham, Ustaz Yusuf Mansur kembali menggaungkan Mansurmology dengan membocorkan pilihan portofolionya ke publik. Namun kali ini, saham jagoannya bukan berasal dari BUMN, tapi perusahaan swasta yaitu PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP).
Melalui unggahan video di akun Instagramnya, @yusufmansurnew, ia mengajak para pengikutnya untuk mencermati salah satu saham dari MNC Group tersebut. Dalam video tersebut Yusuf Mansur mengaku telah memiliki hubungan baik sejak 2005 dengan perusahaan milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo itu, salah satunya melalui tayangan sinetron Tukang Bubur Naik Haji, di mana dirinya turut tampil berdakwah.
Yusuf Mansur menuliskan, MNC Group sebagai perusahaan yang memiliki jasa besar dan bermanfaat bagi publik serta memiliki ekosistem yang lengkap. Dirinya mengajak para pengikutnya di media sosial untuk turut masuk dan berinvestasi di saham BCAP.
"Saya pingin nih kawan-kawan semua ngeliatin BCAP kemudian masuk ke ekosistem MNC Group lewat MNC Kapital ini dengan kode saham BCAP kemudian pakai mansurmology-nya jangan ngga dipake,” kata Yusuf Mansur, dikutip VOI, Rabu 20 Januari.
Meski demikian, ia berdalih bahwa dirinya hanya memberi tahu pilihan sahamnya dan tidak bertanggung jawab atas keputusan para pengikutnya jika mengikuti apa yang ia rekomendasikan.
"Bukan nyuruh beli ini mah, merentah. Ustad tanggung jawab beli! Tanggung jawab gimana? Orang saya suruh mikir. Mikir dulu lah, doa-doa, mikir, perhatiin. Itu keputusan anda, tapi saya ngasi tau gitu loh kalau paling gampang jadi owner perusahaan ya beli sahamnya," ujar pria berusia 44 tahun tersebut.
Ia juga mengatakan, dalam membeli saham itu adalah soal manfaat. Menurutnya dengan membeli saham BCAP artinya telah memberikan manfaat bagi 30.000 karyawan MNC Group.
"Saya sih ngeliatnya gini ya, kan mansyurmology kan gimana kita ada di perusahaan yang kemudian jasanya banyak, pelayanan publiknya banyak, kekhidmatannya banyak, jadi buat pemain-pemain saham cari yang begini-begini nih. Nanti cuannya ngikutin," ujarnya lagi.
BACA JUGA:
Dan di unggahan berikutnya, Yusuf Mansur kembali memberikan sudut pandangnya mengapa ia merekomendasikan saham BCAP.
"Sudut pandang lain beli2 saham... mansurmology. anti stress. anti puyeng. Anti pusing. Asal beli2 saham jangan pake utang dan gede-gede. Nawaitu (diniatkan dengan baik) ikut amal saleh dan kebaikan ini itu. lalu amal saleh dan kebaikan ini itu tersebut, dibawa ke Allah. Jadi wasilah doa. keren beud. Contoh yang ini: BCAP. dari MNC Kapital. MNC Group. Ga bicara fundamental perusahaan aja. Tapi lebih ke fundamental diri sendiri. Nawaitu ikutan perusahaan yang banyak kebaikannya," tulis ayah dari Wirda Salamah ini.