MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau kesiapan pembangunan jembatan gantung Ngembik yang menghubungkan wilayah Kota Magelang dengan Kabupaten Magelang menjadi jembatan permanen.
Ganjar mengatakan pembangunan jembatan di atas Sungai Progo ini akan menelan biaya sekitar Rp48 miliar.
"Pembangunan jembatan ini nantinya ada kontribusi dari Pemkot Magelang, ada kontribusi dari Kabupaten Magelang, provinsi yang bangun konstruksi bawahnya dan pusat bangun konstruksi atasnya," katanya dilansir ANTARA, Senin, 8 Mei.
Dia berharap dengan pembangunan jembatan menjadi permanen, transportasi semakin bagus, kalau sekarang hanya bisa dilalui pejalan kaki dan sepeda motor.
"Jembatan permanen dibangun dengan lebar tujuh meter dan panjang 100 meter. Nanti di wilayah Kabupaten Magelang ada tempat pembuangan sampah regional pasti nanti menjadi jalur yang cukup padat," katanya.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah AR. Hanung menyampaikan sebelumnya memang sudah disetujui untuk pembangunan jembatan gantung yang lebih representatif.
"Tetapi kemudian banyak hal yang berkembang terutama juga untuk penataan kawasan pembangunan yakni TPST regional di daerah Windusari, kemudian Kabupaten Magelang mengusulkan untuk menjadi jembatan permanen, karena jembatan gantung tidak bisa dilewati kendaraan roda empat," katanya.
BACA JUGA:
Dia menuturkan dengan pembangunan jembatan permanen tersebut akhirnya berubah semuanya, jalannya juga harus diperbaiki dan dilebarkan baik di kabupaten maupun kota.
Hanung menyampaikan pembangunan fisik tahun 2024 sebesar Rp48 miliar untuk jembatan dan jalan sekitar lima kilometer.
"Jembatan hanya konstruksi bawah sama lantai karena komitmen dari Kementerian PUPR akan menghibahkan rangka bajanya yang di atas. Gubernur meninjau ini untuk memastikan kesiapannya," katanya.