Sidoarjo Anggarkan Rp11,5 Miliar Betonisasi Ruas Jalan Krembung-Ngoro
Kendaraan truk yang melewati jalanan rusak di Sidoarjo, Kamis (4 /5). ANTARA/HO Pemkab Sidoarjo

Bagikan:

SIDOARJO - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menganggarkan dana sebesar Rp11,5 miliar untuk digunakan dalam proyek betonisasi di ruas jalan Krembung-Ngoro dengan panjang sekitar 2,2 kilometer yang menghubungkan Kabupaten Sidoarjo dengan Kabupaten Mojokerto.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan pada tahun ini juga dilakukan betonisasi di ruas jalan Porong-Krembung.

"Dua ruas jalan di Sidoarjo itu paling lambat mulai dikerjakan pada Juli tahun ini," katanya di sela melakukan sidak jalan yang akan dibetonisasi tersebut dilansir ANTARA, Kamis, 4 Mei. 

Dia melihat banyak titik jalan yang mengalami rusak berlubang dan bergelombang yang disebabkan banyak kendaraan yang melebihi tonase. 

"Dulu, karena itu (pertigaan Japanan) ditutup, teman-teman yang mau ke Ngoro enggan putar balik ke bundaran Apollo, maka mereka mengambil jalan pintas dengan lewat Krembung melalui Porong, sehingga jalan ini seringkali rusak," ujarnya.

Untuk betonisasi di ruas jalan Porong-Krembung memakai anggaran APBN berdasarkan pengajuan atau usulan dari Pemkab Sidoarjo melalui Inpres senilai Rp119 miliar.

"Panjang ruas jalan yang dibeton 6,4 kilometer," ucapnya.

Muhdlor menyampaikan percepatan peningkatan infrastruktur jalan tersebut merupakan kolaborasi antara Pemkab Sidoarjo dengan pemerintah pusat.

 

Dia menjelaskan, nantinya arus kendaraan yang biasanya melewati jalan PG Krembung akan dialihkan ke jalan Porong menuju Japanan.

Pihaknya sudah mendapatkan izin dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional/BBPJN dan Dirlantas Polda Jatim untuk membuka pertigaan Japanan sebagai akses masuk kendaraan yang akan menuju Ngoro.

"Rencananya pada 22 Mei pertigaan Japanan tersebut akan dibuka kembali," ujarnya.