Banjir jadi Bencana Paling Mendominasi di Aceh Awal 2021
Salah satu sekolah di Aceh Timur yang terendam banjir (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Badan Penanggulan Bencana Aceh (BPBA) mencatat, banjir di wilayah Aceh awal tahun 2021 ini terbilang cukup banyak. Salah satu pemicunya adalah hujan dengan intensitas tinggi. 

"Tercatat 44 kali kejadian bencana di Aceh sepanjang bulan Januari 2021, dan yang paling dominan bencana banjir," kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas dilansir dari Antara, Senin, 18 Januari. 

Pusdatin BPBA mencatat, banjir terjadi sebanyak 18 kali, termasuk sekali banjir bandang di Kabupaten Bener Meriah. Kemudian 11 kali longsor dan 9 kali kebakaran pemukiman di Bener Meriah, Langsa, Aceh Utara, Pidie Jaya, Aceh Selatan dan Aceh Tenggara. 

 

Kemudian, 2 kali kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Banda Aceh dan Aceh Selatan, 3 kali angin puting beliung di Sabang dan Lhokseumawe serta 1 kali banjir dan longsor di Aceh Utara. Kerugian dari peristiwa ini mencapai Rp9,5 miliar.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar memperkirakan sebagian kawasan Aceh masih terjadi hujan ringan sampai deras selama beberapa hari ke depan. 

Kepala Seksi Data dan Info BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Zakaria Ahmad mengatakan, pemicu dari hujan yaitu belokan angin di sekitar kawasan Aceh dan pusaran angin di wilayah Barat Aceh.

“Yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di wilayah Aceh. Kondisi ini dapat mengakibatkan fenomena cuaca ekstrem seperti hujan lebat,” kata Zakaria.