Hanura Pastikan Nama yang Disodorkan Wiranto ke PPP dan Gerindra Bukan Kader
Ketum Hanura OSO saat daftarkan partainya jadi peserta Pmeilu 2024 Politik Gedung KPU, Jakarta, Senin 8 Agustus 2022. (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Partai Hanura memastikan 100 nama calon legislatif (caleg) potensial yang disodorkan mantan ketua umum Hanura Wiranto bukanlah kader partai yang kini diketuai Oesman Sapta Odang (Oso).

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Hanura, Benny Rhamdani menilai, penyerahan nama kader Hanura ke PPP dan juga Gerindra hanyalah klaim belaka.

"Kami enggak tahu siapa yang disodorkan Wiranto ke PPP dan Partai Gerindra. Kalau mereka disebut sebagai kader Partai Hanura, apakah mereka mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Hanura yang ditandatangani Pak OSO?,” ujar Benny kepada wartawan, Selasa, 2 Mei.

Benny menganggap, langkah politik Wiranto itu hanya sebuah lelucon yang bertujuan untuk mengganggu dan merusak soliditas Partai Hanura menjelang Pemilu 2024.

"Yang dilakukan Wiranto motif cari panggung politik jelang Pemilu dan hiburan di hari tua. Ini lelucon pemilu, cara ala Wiranto,” katanya.

Kendati demikian, Benny meyakini, sikap Wiranto tidak akan berdampak kepada Partai Hanura. Sebab, kata dia, seluruh kader telah memahami kualitas dan rekam jejak Wiranto. Dia memastikan, pengurus dan kader Partai Hanura solid di bawah kepemimpinan OSO hingga saat ini.

"Saya pastikan tidak ada kader Partai Hanura yang lompat ke partai lain. Apa yang dilakukan Wiranto enggak ada pengaruhnya terhadap Hanura karena seluruh pengurus dan kader partai dari tingkat pusat sampai daerah solid untuk menghadapi Pemilu 2024," tegas Benny.

Sebelumnya, Mantan ketua umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto menyerahkan lebih dari 100 nama eks kader Partai Hanura untuk menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dapat diajukan menjadi bakal calon legislatif pada Pemilu 2024.

"Kurang lebih 100 lebih yang saya anggap punya potensi untuk terus berjuang dalam politik. Kemudian, saya ajak berbincang-bincang dan ternyata pilihannya jatuh di Partai Persatuan Pembangunan," kata Wiranto dalam kunjungannya di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin, 1 Mei.

Wiranto menjelaskan dirinya sama sekali tidak menggunakan cara militer terkait perpindahan ratusan eks kader Partai Hanura itu. Justru, tambahnya, perpindahan tersebut berdasarkan pada pilihan politik masing-masing kader.

"Hari ini ternyata memang banyak (eks kader Partai Hanura) yang memilih PPP sebagai rumah perjuangan yang baru," kata Wiranto.

Terkait