Bagikan:

JAMBI - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BSKDA) Jambi diminta untuk segera menangkap seekor beruang madu (helarctos malayanus) yang dalam beberapa hari ini sering terlihat di kebun warga Teluk Kulbi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).

"Karena khawatir ada jatuh korban akibat konflik satwa dengan manusia seperti beruang madu yang berukuran hampir satu setengah meter itu, maka kami sudah menyurati dan minta BKSDA untuk menangkap satwa liar tersebut," kata Kepala Desa Teluk Kulbi, Yuswaji saat dihubungi, Antara, Selasa, 2 Mei. 

Dalam beberapa hari terakhir ini beruang tersebut tampak dalam rekaman video warga sedang berkeliaran di kebun milik warga Tanjab Barat.

Beruang terakhir tampak berkeliaran di RT09, Suak Rengas, Desa Teluk Kulbi, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan maka masyarakat diminta untuk waspada saat beraktivitas di kebun masing-masing agar tidak ada korban nantinya.

Yuswaji menambahkan, pihaknya meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan keberadaan binatang buas tersebut. 

Pihaknya juga sudah menyurati dan berkooridnasi dengan BKSDA Provinsi Jambi terkait keberadaan hewan buas ini. Untuk sementara, pihak desa bekerja sama dengan BKSDA kabupaten. 

Para Ketua RT setempat diminta menyampaikan  kepada masyarakat agar tetap waspada.  Tak ada korban dalam konflik.