JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memerintahkan seluruh jajarannya tak membawa senjata api (senpi) dan gas air mata saat pengamanan Hari Buruh Internasional atau May Day.
Perintah itu disampaikan saat memimpin Apel kesiapan di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Pusat, Senin, 1 Maret.
“Saya minta kepada para komandan satuan tidak ada rekan-rekan yang berhadapan langsung membawa senjata api. Ingat tidak ada yang membawa senjata api,” ujar Karyoto.
Dalam perintahnya, komando penggunaan gas air mata hanya ada padanya dan beberapa perwira polisi lainnya. Kemudian, nantinya akan merujuk hasil perhitungan risiko.
“Kemudian penggunaan gas air mata adalah menunggu perintah dari saya. Saya dan beberapa perwira Polda nanti akan menilai apakah layak digunakan gas air mata atau tidak,” ungkapnya.
Di sisi lain, Karyoto meminta kepada jajarannya untuk menerapkan pengamanan yang humanis. Pendekatan dan imbauan harus diutamakan.
BACA JUGA:
“Tentunya, mengamankan adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada saudara-saudara kita yang melakukan event maupun memberikan keamanan kepada masyarakat yang terdampak,” sebutnya.
Kemudian, langkah antisipasi adanya oknum yang mencoba menunggangi aksi sudah dipersiapkan. Tapi, tak dirinci tindakan yang bakal dilakukan.
"Mudah-mudahan rekan- rekan ini orang yang punya agenda lain tidak melakukan apalagi hal-hal yang sifatnya destruktif, menganggu dan memicu.Kami punya langkah-langkah mengamankan itu dan itu sudah dalam rencana kita, kalau memang ada kelompok-kelompok itu kami sudah lakukan antisipasi," kata Karyoto.