Bagikan:

JAKARTA - Utak-atik siapa wakil Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 nanti masih menarik dilakukan. Salah satunya ketika Gubernur Jawa Tengah itu sempat terlihat mesra dengan Menparekraf Sandiaga Uno.

Ganjar saat ini didukung oleh empat partai politik, yaitu PDIP, PPP, Hanura, dan PSI. Nama terakhir kabarnya tak dianggap oleh PDIP. Sedangkan Sandiaga diisukan merapat ke PPP setelah memutuskan pamit dari Gerindra.

Lantas bagimana potensi keduanya jika berduet berdasarkan hasil sejumlah survei terakhir?

Dalam survei Pollmark Research Center yang dirilis pada tanggal 30 Maret 2023, Ganjar Pranowo menempati posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 22,8 persen. Sementara itu, Sandiaga Uno berada di urutan keenam dengan elektabilitas sebesar 2 persen.

Survei ini dilakukan pada 23 Januari hingga 18 Maret 2023 di 78 daerah pemilihan se-Indonesia yang mewakili 562 kursi di DPR RI dengan total responden sebanyak 62.480 orang.

Hasil survei dari Indonesia Survei Center (ISC) pada tanggal 11 April 2023 juga menunjukkan Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 91 persen, sedangkan Sandiaga Uno berada di urutan kelima dengan elektabilitas sebesar 86,6 persen.

Survei ini dilaksanakan dalam periode waktu 27 Maret-6 April 2023 dengan total 1.520 responden.

Sementara itu, survei terbaru dari lembaga Politika Research and Consulting (PRC) yang dirilis pada tanggal 19 April 2023 menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar berada di urutan kedua dengan persentase 22,5 persen. Namun, Sandiaga Uno tidak masuk dalam top of mind calon presiden.

Survei ini dilakukan dengan melibatkan total responden sebanyak 1.210 orang.

Melihat angka itu, apakah Sandiaga cocok jika dipilih Ganjar Pranowo?