Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya resmi diusung sebagai calon presiden PDI Perjuangan (PDIP) pada hari ini, Jumat, 21 April.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan langkah PDIP ini sudah bisa ditebak. Apalagi, Ganjar sejak awal punya elektabilitas yang tinggi dari sejumlah hasil survei.

"Elektabilitas Ganjar itu lebih tinggi dibandingkan Puan (Ketua DPP Puan Maharani). Paling tidak elektabilitas Ganjar kan selalu masuk tiga besar," kata Ujang saat dihubungi VOI, Jumat, 21 April.

Ujang juga bilang pencalonan Ganjar ini juga bukan hadiah dari Megawati karena dia berani menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Menurutnya, pengumuman tersebut sebenarnya sudah akan disampaikan dari jauh-jauh hari.

Hanya saja, polemik Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 membuat pengumuman tersebut akhirnya tertunda. "Saya dapat kabar ya, akan diumumkan itu ketika 1 April," ujarnya.

"Tapi enggak jadi karena ada persoalan piala dunia yang batal," sambung Ujang.

Lagipula, PDIP sudah sejak awal mengatakan akan mengusung kadernya sendiri. Sehingga, Ganjar dinilai sebagai calon presiden yang tepat bagi partai berlambang banteng itu.

"Kalau kemarin diperintah partai, diperintah Megawati untuk menolak kedatangan (Timnas Israel, red) di Piala Dunia U-20 sehingga mengakibatkan gagal sebagai tuan rumah, ya, saya rasa bisa saja. Tapi saya melihatnya sih bukan faktor itu saja," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) akhirnya resmi mengumumkan Ganjar Pranowo yang selama ini disebut-sebut sebagai si Rambut Putih sebagai sosok yang bakal jadi penerus Joko Widodo di Pilpres 2024. Pengumuman secara resmi disampaikan Megawati Soekarnoputri, Jumat, 21 April.

"Pada jam 13.45 WIB, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden dari PDIP," kata Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 21 April.

Megawati juga didampingi Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR Puan Maharani. Hadir juga Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.