Bagikan:

JAKARTA - Insiden mobil Fortuner yang dikemudikan Chandra (27) hingga masuk ke dalam jalur rel kereta api 501 sumpiuh Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masih menyisakan pertanyaan. Namun dugaan sementara sopir Chandra mengajak bunuh diri bersama para penumpang mobil. 

Kronlogis dalam laporan yang diterima pada Rabu, 19 April, sekira pukul 03.30 WIB, mobil Fortuner bernopol B 1549 NCQ itu melaju dari arah barat ke timur. Perjalanan dari kota Jambi menuju Kutoarjo, dengan sopir bernama Chandra, warga Sumber Sari, Kecamatan Mestong, Muara Jambi.

Berdasarkan keterangan saksi bernama Mardiana Rahmawati Wulandari (37) warga Kradenan, Sumpiuh, Banyumas, mobil Fortuner warna hitam itu masuk ke jalur kereta melalui perlintasan KA sebidang.

Sekitar 1 kilometer, tepatnya di  jembatan KA di atas Sungai Kali Angin Kelurahan Kradenan, pengemudi Chandra baru sadar jika mobilnya berada di dalam rel tepat di atas jembatan. Ia pun menghentikan kendaraannya.

Saksi kemudian menghubungi pihak stasiun kereta Sumpiuh memberikan informasi supaya KA dialihkan ke jalur lalin agar tidak terjadi tabrakan.

Kemudian setelah dipastikan aman, para penumpang di dalam Fortuner segera di evakuasi bersama petugas dan dibantu warga sekitar. Penumpang dan barang-barangnya dititipkan sementara di rumah penduduk.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari kepolisian setempat. Namun diketahui, dalam laporan sementara, terdapat identitas para penumpang, yakni:

1. Taqwa, 31 Desember 1962, petani, alamat Sumber Sari RT 8 Desa Baru, Kecamatan . Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. Tidak luka

2). Aminah, 7 April 1994, perempuan, ibu rumah tangga, alamat Dusun Kusuma jaya RT 12/000 Desa Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.

3). Nurjanah, 23 Mei 1998, perempuan, pengurus rumah tangga, alamat Desa Sumber Sari RT 08/00, Desa Baru kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.

5). Riski Indra Saputra, alamat sama dengan di atas, laki-laki, status pelajar,

6).  Abit Fadil Abian, alamat sama, kelahiran 2 April 2016, laki-laki, pelajar sekolah TK. 

7). Jumiati, kelahiran 17 Agustus 1960, perempuan, mengurus rumah tangga, alamat sama.

8). Amira Ainun Maya, kelahiran 22 September 2015, pria, pelajar, alamat sama.

9). Nindia Najwa, kelahiran 26 Agustus 2012, pria, pelajar, alamat sama.

Tak lama setelah kejadian tersebut, sopir Fortuner langsung diamankan di Polsek Sumpiuh untuk dimintai keterangan lebih lanjut.