Bongkar Beton Pembatas U-Turn di Simpang Pasar Santa, Dishub DKI Rasakan Sendiri Dampak Kemacetannya
Beton Pembatas U-Turn di Simpang Pasar Santa/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan akan mengembalikan simpang Pasar Santa, Jakarta Selatan seperti awal. Hal ini terjadi setelah dilakukannya evaluasi dampak dari penutupan U-turn yang mengakibatkan kemacetan.

“Jadi memang, pertama, kita harapkan fungsi Jalan Ciranjang. Jadi kemarin, begitu dilakukan uji coba pertama, di Jalan Ciranjang masih difungsikan, begitu juga masuk ke arah barat sampai ke Gunawarman. Nah, mulai kemarin ada komplain masyarakat, jadi beberapa portal ditutup akibatnya semua traffic yang dari arah Tendean kemudian dari Wijaya tumpah ruah di Jalan Wolter Monginsidi sehingga kemacetannya ke mana-mana, dan akibat dari itu ekornya bisa ke Selatan,” kata Syafrin kepada wartawan, Senin, 17 April.

“ini juga ke timur, ini bahkan kemarin bisa. Tegal Parang ekornya sampai dengan MT Haryono. Artinya memang ini yang kemudian kami evaluasi memang harus bisa dilakukan perubahan segera,” sambungnya.

Syafrin juga mengatakan untuk pelican crossing atau zebra cross yang dibantu alat bantu lalu lintas ini tidak akan dibongkar. Karena menurutnya hal itu sangat dibutuhkan bagi pejalan kaki.

“Memang kebutuhannya untuk pengaturan lampu lintas ya, kemarin kan yang di sana digunakan (yang di Wijaya). Nanti pengaturannya otomatis akan mengikuti lampu, kan penyebrang yang dari Suryo begitu menyebrang dia masuk ke Jalan Wolter Monginsidi kan di sini (Tendean arah Wolter) otomatis begitu merah dia bisa menyebrang,” ucapnya.

Perihal barier beton yang sempat menutup Simpang Santa, kini dibongkar dan tidak akan dipasang kembali. Namun dengan catatan, dilakukan perbaikan salah satunya penataan parkir di kawasan Jalan Suryo hingga Jalan Wolter Monginsidi.

Selain itu, untuk jalur TransJakarta juga akan dikembalikan ke rute semula yakni masuk ke Tendean. Karena, sebelumya rute bus TransJakarta itu sempat dialihkan.

“Tentu dikembalikan semula, dengan melakukan beberapa perbaikan. (Contohnya) untuk layanan TransJakarta yang tadinya kita belokan masuk ke Jalan Wolter Monginsidi akan kembali, masuk, langsung ke Tendean, begitu juga kita akan melakukan penataan parkir di Jalan Suryo, Jalan Wolter Monginsidi dan juga Senopati,” ungkapnya.

Kemudian pihaknya juga akan melakukan pengaturan ulang terhadap traffic light. Termasuk memasang lagi lampu merah yang sempat dicopot akibat rekayasa lalin itu.

"Jadi yang dari Wijaya bisa langsung mendapatkan lampu hijau untuk belok kanan ke arah timur Jalan Tendean," tutupnya