Nadiem Makarim: Saya Dapat Laporan, Setidaknya Ada 27 Sekolah yang Rusak karena Gempa di Sulawesi Barat
Sekolah yang rusak karena gempa bumi (Foto: dokumentasi LPMP Sulawesi Barat yang diunggah di Instagram @nadiemmakarim)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mendapatkan laporan, setidaknya ada 27 sekolah yang rusak karena gempa di Sulawesi Barat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo, Jumat 15 Januari, dini hari.

"Turut berduka atas bencana yang terjadi di beberapa daerah. Saya mendapat laporan setidaknya ada 27 sekolah yang rusak karena gempa di Sulawesi Barat," kata Nadiem dalam akun Instagram @Nadiemmakarim, dilansir VOI,  Senin, 18 Januari.

Dia menambahkan, Kemendikbud sudah menurunkan tim untuk membantu berbagai sekolah, tenaga pendidik dan murid yang terdampak gempa.

"Salam hangat saya untuk tenaga pendidik dan murid di sana, semoga tetap semangat dalam situasi yang sulit dan kita dapat segera bangkit dari musibah ini," kata dia.

Dalam unggahan ini, Nadiem mengunggah sejumlah foto sekolah rusak akibat gempa di Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan Foto ini merupakan dokumentasi LPMP Sulawesi Barat serta Dinas Pendidikan dan satuan pendidikan PAUD dan PKBM Kalimantan Selatan.

Berdasarkan data per 17 Januari, pukul 20.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa M6,2 yang terjadi pada Jumat, 15 Januari, pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 81 orang, dengan rincian 70 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majane.

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.

Selain itu, Pusdalops BNPB juga memutakhirkan data kerugian materil di Kabupaten Majene antara lain 1.150 unit rumah rusak yang masih dalam proses pendataan serta 15 unit sekolah terdampak. 

Dalam upaya pemenuhan kebutuhan para pengungsi, BNPB juga telah menyalurkan bantuan logistik ke Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene berupa 140 dus mie instan dan 10 dus air mineral pada Minggu, 17 Januair.

Sebelumnya BNPB juga telah menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan Gempabumi Sulawesi Barat sebesar 4 miliar Rupiah pada hari ini, Sabtu (16/1). Bantuan tersebut diserahkan sebesar 2 miliar rupiah untuk Provinsi Sulbar dan masing-masing 1 miliar rupiah untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Selain itu, BNPB mendistribusikan 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.