Kendaraan Pemudik Masuk Semarang Melonjak, Gardu Gerbang Tol Kalikangkung Ditambah
Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang ditambah imbas meningkatnya arus kendaraan pemudik masuk ke Ibu Kota Jawa Tengah itu, Minggu 16 April. (Antara)

Bagikan:

SEMARANG - Jumlah gardu Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang ditambah imbas meningkatnya arus kendaraan dari arah barat yang masuk ke Ibu Kota Jawa Tengah itu, Minggu 16 April.

"Gardu reguler yang ada delapan unit ditambah dengan pengoperasian tujuh gardu satelit di sisi paling utara sehingga total dioperasikan 5 gardu," kata Kepala Pos Pengamanan Gerbang Tol Kalikangkung Iptu Rudyanto, Minggu 16 April, disitat Antara.

Menurut dia, penambahan jumlah gardu transaksi untuk kendaraan dari arah Jakarta bertujuan untuk mengantisipasi agar antrean tidak terlalu panjang.

"Kalau terlalu panjang berpotensi menimbulkan kecelakaan," sambungnya.

Ia mengatakan, arus kendaraan dari arah barat yang masuk ke Jawa Tengah melalui GT Kalikangkung pelan-pelan meningkat sejak Minggu pagi hingga siang.

Sejak Minggu 16 April pukul 06.00 hingga 14.00 WIB tercatat 12.254 kendaraan yang melintas di GT Kalikangkung dari arah barat.

Sementara jumlah total kendaraan dari arah barat yang melintas masuk GT Kalikangkung pada Sabtu 15 April, tercatat mencapai 28.136 kendaraan. Jumlah tersebut naik sekitar 46 persen dari hari sebelumnya yang mencapai 19.213 kendaraan.

Sebelumnya, PT Jasamarga Semarang-Batang memperkirakan jumlah kendaraan yang akan masuk ke Jawa Tengah melalui Gerbang Tol Kalikangkung Semarang pada arus mudik Lebaran 2023 mencapai 636.418 unit.

Puncak arus mudik di GT Kalikangkung sendiri diperkirakan terjadi antara 18 hingga 19 April 2023.