SEMARANG - PT Jasamarga Semarang Batang, pengelola ruas Tol Semarang-Batang memastikan gerbang Tol Kalikangkung di Semarang, Jawa Tengah, siap menghadapi lonjakan pemudik saat arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Prajudi saat memimpin gelar pasukan kesiapan satuan tugas arus mudik dan balik Lebaran 2022 di Semarang, Senin, mengatakan, lonjakan kendaraan yang akan masuk ke Jawa Tengah akan terjadi setelah dua tahun terakhir tidak ada arus mudik.
"Kalikangkung merupakan titik yang akan menjadi perhatian karena ada potensi antrean panjang," katanya dilansir Antara, Senin, 18 April.
Menurut dia, dari sekitar 85 juta orang yang akan mudik Lebaran tahun ini, sekitar 70 persen akan tersebar di Pulau Jawa.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, lanjut dia, pemerintah telah menyiapkan skenario pemberlakuan arus satu arah atau one way dari barat yang akan masuk ke Semarang serta aturan ganjil genap pelat nomor kendaraan yang diizinkan melintas di jalan tol.
Pemberlakuan arus kendaraan satu arah serta ganjil genap saat arus mudik rencananya dimulai pada 28 April hingga 1 Mei 2022. Sedangkan untuk arus balik mulai 6 hingga 9 Mei 2022.
BACA JUGA:
Untuk memperlancar arus kendaraan, tambah dia, transaksi pembayaran di gerbang Tol Palimanan juga akan ditiadakan selama arus mudik dan balik.
"Di gerbang Palimanan akan diloloskan, padahal titik itu merupakan katub di Kalikangkung. Arus kendaraan diperkirakan nanti akan lebih cepat sampai di Kalikangkung," katanya.
Karena itu, menurut Prajudi, sebanyak 21 gardu tol di gerbang Kalikangkung akan dibuka seluruhnya saat pemberlakuan one way.
"Kalau dirasa kurang akan ditambah dengan mobile reader untuk mempercepat transaksi," katanya.
Selain itu, ia meminta seluruh petugas tol untuk tidak gagap dalam menghadapi skenario satu arah saat arus mudik dan balik ini. Ia juga memastikan seluruh sarana dan prasarana pendukung jalan tol telah siap untuk melayani masyarakat.
Puncak arus mudik Lebaran di gerbang Tol Kalikangkung, kata dia, diperkirakan terjadi pada 28 dan 29 April 2022.
"Sekitar 60 ribu kendaraan per hari diperkirakan melintas pada tanggal tersebut," katanya.