PALANGKA RAYA - Perbuatan iseng yang dilakukan pemuda dan remaja perempuan ini tak patut dicontoh. Berdalih iseng bercanda, Eko (23) dan EY (16) membuat video berdoa agar Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) terkena bencana seperti di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Video doa agar Palangka Raya kena bencana ini diunggah di Instagram story EY. Hasilnya, video ini jadi viral di jejaring media sosial.
Tim Siber Polda Kalteng langsung mencari pemilik akun Instagram dan orang yang berdoa agar Palangka Raya terkena bencana. Tim Polda Kalteng mendatangi kos Eko di Jalan Sisingamangaraja, Palangka Raya dan memanggil EY yang sedang berada di kampungnya.
“Di hadapan petugas, kedua muda-mudi ini menggaku menyesal dan tidak tahu kalau video tersebut bakal menjadi viral,” demikian informasi Bidang Humas Polda Kalteng dikutip Minggu, 17 Januari.
"Kami memohon maaf pak dan mengaku menyesal. Kami berjanji tidak akan mengulanginya lagi," ujar keduanya.
Kapolda Kalteng Irjen Dedi Prasetyo memang memberi atensi terkait maraknya hoaks di media sosial. Kapolda meminta agar pemuda dan remaja perempuan ini dibina dan membuat surat pernyataan.
BACA JUGA:
"Kami mengimbau kepada warganet agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Jangan membuat video yang berisi hinaan, hujatan atau hal yang tidak baik, karena hal tersebut akan menimbulkan keresahan dan memicu kekerasan," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Eko Saputro.
Dia menegaskan, kasus tersebut akan terus didalami. Tidak tertutup kemungkinan bakal diproses hukum.