Bagikan:

JAKARTA - Gempa yang berpusat di Laut Tuban membuat empat rumah mengalami kerusakan. Keempat rumah tersebut berada di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur.

"Empat rumah rusak akibat gempa. Sebanyak dua unit rumah rusak di Provinsi Jawa Barat," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhani dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 15 April.

Muhani memerinci rumah rusak di Jabar itu terdapat di wilayah Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Banjar dan Cikembang. Sementara di Jawa Timur ada dua rumah yang mengalami kerusakan sedang di Kabupaten Jember dan Trenggalek.

Akibat gempa yang sama pada Jumat, 14 April, satu anak berusia 5 tahun meninggal dunia di Bali. BPBD Provinsi Bali mengungkap korban berasal dari Desa Marga, Tabanan dan diduga terkejut saat guncangan terjadi.

Muhani mengatakan berdasarkan data terbaru dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut berkekuatan magnitudo 6,9. Pusatnya berada di 65 km barat laut Tuban pada kedalaman 643 km.

"Berdasarkan analisis BMKG, fenomena yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi slab pull pada lempeng Indo-Australia yang tersubduksi hingga di bawah Laut Jawa. Analisis selanjutnya mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki pergerakan turun atau normal fault," pungkasnya.