Bagikan:

JAKARTA - Departemen pemadam kebakaran di Kolombia melaporkan bahwa seekor kuda nil ditabrak dan tewas oleh kendaraan di jalan raya Bogota-Medellin. 

Insiden itu terjadi di dekat perkebunan tempat mendiang raja narkoba Pablo Escobar memelihara mamalia semi-akuatik yang kini telah menjadi spesies invasif.

Komandan pemadam kebakaran di kotamadya Puerto Triunfo di barat laut, Maria Magdalena Perez mengatakan kepada Agence France-Presse (AFP), hewan yang beratnya lebih dari satu ton itu ditemukan tergeletak di jalan dekat hacienda milik Escobar.

Escobar tewas dalam baku tembak dengan polisi tahun 1993. Ia telah membawa sekawanan kecil kuda nil ke Kolombia pada akhir 1980-an.

Setelah kematiannya, hewan-hewan itu dibiarkan berkeliaran dengan bebas di daerah berawa yang panas di departemen Antioquia. Otoritas lingkungan tidak dapat mengekang populasi, yang sekarang berjumlah 150 hewan.

Tabrakan dengan kuda nil menghancurkan bagian depan sebuah truk pikap, tetapi tidak ada orang yang terluka.

"Hanya ada satu anak laki-laki, tidak terluka," kata Perez dikutip dari dailysabah, Kamis, 13 April.

Seekor kuda nil juga terlibat dalam kecelakaan mobil di daerah yang sama pada bulan Desember, tetapi petugas pemadam kebakaran mengatakan hewan itu selamat.

Kementerian lingkungan Kolombia menyatakan kuda nil sebagai spesies invasif tahun lalu, yang akhirnya membuka pintu untuk pemusnahan. Upaya sebelumnya pada program sterilisasi untuk mengendalikan populasi gagal.

Para ahli memperingatkan bahwa reproduksi hewan yang tidak terkendali mengancam populasi lokal dan satwa liar.

Pada bulan Maret, gubernur Antioquia mengumumkan rencana untuk memindahkan 70 kuda nil ke cagar alam luar negeri di Meksiko dan India. Operasi tersebut diperkirakan menelan biaya $3,5 juta dan melibatkan pengangkutan kuda nil sekitar 150 kilometer (93 mil) melalui darat ke bandara internasional terdekat.