JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pembangunan desa menjadi kunci penting dalam pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Ridwan Kamil dalam tema Kuliah Umum “Kemakmuran untuk Semua: Upaya Pembangunan Desa Di Jawa Barat untuk Pemerataan Kesejahteraan”, mengemukakan tercatat hampir ada 5.312 desa di Provinsi Jawa Barat, dengan jumlah penduduk sekitar 50 juta, dimana 39,8 juta diantaranya merupakan populasi yang tinggal di desa.
Sebagai pembicara kuliah umum, Ridwan Kamil menyampaikan kepemimpinan dengan modal personalitas dan kapasitas, berperan dalam memajukan desa.
Dalam kurun waktu empat tahun kepemimpinannya, Provinsi Jawa Barat berhasil memajukan 977 desa tertinggal dan sangat tertinggal. "Alhamdulillah, hari ini sudah tidak ada desa tertinggal dan sangat tertinggal di Provinsi Jawa Barat yang kita capai melalui program GERBANG DESA (Gerakan Membangun Desa) untuk mencapai ‘zeroing underdeveloped village’ di provinsi kami,” ujarnya dalam kuliah umum Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF) di Jakarta dilansir ANTARA, Rabu, 12 April.
Menurut dia, tantangan Jawa Barat adalah mayoritas sumber daya manusianya tinggal di desa. Banyak dari penduduknya menganggap kehidupan di kota lebih baik ketimbang di desa.
Kang Emil menyadari kesenjangan terbesar terletak pada pembangunan desa. Selama lima tahun pemerintahannya sebagai gubernur, berbagai upaya dan anggaran signifikan telah dialihkan ke desa untuk menjembatani kesenjangan dan meningkatkan mata pencaharian masyarakat setempat.
"Maka, program-program di desa Jawa Barat ingin mengembalikan itu, dengan cara berinovasi. Ada sebelas program, mulai dari pendidikan, mendigitalisasi produksi-produksi pertanian, membuat petani milenial, bikin sekolah perempuan, dan mengajak alumni ikut patriot desa kembali ke desa, itu cara-cara Jawa Barat, sehingga hasilnya seribu desa miskin ini hilang dalam empat tahun," kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan hampir 60 persen industri pengolahan berlokasi di Jawa Barat, sehingga perekonomian nasional sangat dipengaruhi oleh kinerja industri di daerah tersebut.
BACA JUGA:
Dalam struktur perekonomian di Jawa Barat, sektor industri memiliki kontribusi terbesar dan menduduki peringkat pertama, disusul oleh sektor pertanian. Hal ini menjadi kekuatan bagi Jawa Barat untuk menyerap tenaga kerja guna menekan kesenjangan ekonomi dan sosial di tengah masyarakat.
Blue Ocean Strategy Fellowship (BOSF) menunjuk Gubernur Jawa Barat Moch. Ridwan Kamil sebagai Distinguished Fellow dari Februari hingga Juni 2023.
BOSF adalah program thought leadership yang bertujuan menghasilkan pendekatan inovasi yang efektif untuk memecahkan isu atau permasalahan pada sektor publik dan swasta di Indonesia.