Jumat Agung, Ganjar Kunjungi Panti Wredha Dharma Bhakti Kasih Surakata
Ganjar Pranowo kunjungi Panti Wredha Dharma Bhakti Kasih Surakata (Dok. Ist)

Bagikan:

SOLO - Betapa bahagianya Nenek Bernadheta (87), seorang penghuni Panti Wredha Dharma Bhakti Kasih Surakata. Pada momen Jumat Agung menuju perayaan Paskah, ia mendapat kunjungan tamu istimewa.

Bernadheta bersama 43 lansia lainnya dikunjungi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Bersama istri, Siti Atikoh, Ganjar ingin menengok para lansia di tempat itu sambil berbagi kebahagiaan.

Lagu 'Terima Kasih Tuhan' menyambut kedatangan Ganjar dan istri di tempat itu. Keduanya langsung disambut hangat oleh para lansia yang tampak bersemangat untuk mendekat bersalaman. Ada juga di antara yang minta berswafoto.

"Senang sekali rasanya didatangi pak Ganjar. Ini kejutan dan momen langka sekali," kata Bernadheta.

Bernadheta mengaku selama ini hanya melihat Ganjar dari televisi. Ia tak menyangka, bisa bertemu orang nomor satu di Jawa Tengah secara  langsung sedekat ini.

"Makanya begitu dengar Pak Ganjar mau datang, kita semangat sekali. Dari jam 9 pagi tadi kita menunggu, saking semangatnya. Senang akhirnya bisa bertemu, bercanda bareng sedekat ini," ucapnya.

Sementara itu, Ganjar sengaja mampir ke Panti Wredha Dharma Bhakti Kasih karena sedang berada di Solo. Ia mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo.

"Kebetulan Pak Presiden di Solo, kami masih standby di sini. Ini pas ada Jumat Agung menuju perayaan Paskah, ada kakek nenek kita yang butuh perhatian. Maka ini saya tengok dan berbagi kebahagiaan dengan mereka. Mereka kelihatan senang sekali," katanya.

Ganjar melihat suasana bahagia muncul dari wajah para lansia itu. Meski mereka jauh dari keluarga pada momen seperti ini, namun mereka tetap bisa bahagia.

"Tentu saya ucapkan Selamat Paskah. Dan saya melihat semua berbahagia. Saya mau pamitan saja mereka menahan, Pak jangan pulang dulu saya mau nyanyi satu lagu," ucapnya.

Menurutnya, suasana dan momen hari ini sangat menggembirakan. Dia dan penghuni panti terhibur dalam suasana penuh suka cita. 

"Dan ini bagian dari spirit kemanusiaan yang harus kita bangun," pungkasnya.