Bagikan:

JAYAPURA - Pelaksana Tugas Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Suzana Wanggai di Jayapura, Jumat, mengatakan berdasarkan indeks kerukunan umat beragama, Papua masuk peringkat dua nasional.

“Untuk itu mari mempertahankan bersama-sama. Kalau dilihat kerukunan di Papua sudah sangat baik, apalagi Papua memiliki toleransi yang tinggi selama ini,” katanya dikutip ANTARA, Jumat, 7 April.

Menurut Suzana, untuk itu mari bersama-sama memanfaatkan momen indah ini dan penuh tanggung jawab agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya pihak-pihak yang dapat merugikan diri sendiri.   

“Untuk itu sangat penting menjaga terus kerukunan antar umat terutama di hari raya Paskah yang bertepatan dengan bulan Ramadan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Jeane Marie Tulung mengajak umat Kristiani untuk memperkuat kerukunan, kerja sama, dan kedamaian pada momentum Perayaan Paskah.  

"Mewakili Pemerintah kami mengajak umat Kristiani untuk merefleksikan kasih dan karya keselamatan penebusan Yesus Kristus atas dosa kita. Jadilah pribadi yang selalu memancarkan kasih dan damai kepada semua orang," ujar Jeane.

Dia berharap Paskah 2023 dapat disambut dengan suka cita. Ajakan dan harapan ini disampaikan dalam "Seruan Paskah 2023".

Ia menyampaikan Paskah tahun 2023 memilih tema "Ia mendahului Kamu ke Galilea; Jangan Takut" (Bdk. Mat 28:7, 10).

"Tema tersebut mengingatkan bahwa masalah yang kita hadapi cukup krusial. Pandemi panjang COVID-19 yang belum selesai, ketidakpastian ekonomi, serta memanasnya suasana politik menjelang Pilpres dan Pilkada tahun 2024," katanya.