15 Mobil Damkar Dikerahkan ke Plaza Botania 1 Batam, Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Petugas dengan dukungan mobil pemadam kebakaran berupaya memadam api yang meliputi bagian dari Plaza Botania 1 di Kota Batam/ANTARA

Bagikan:

BATAM - Setidaknya 15 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke Plaza Botania 1 di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, untuk mendukung penanganan kebakaran di pusat perbelanjaan tersebut.

"Lima belas unit damkar (mobil pemadam kebakaran) kami turunkan, termasuk bantuan dari Samapta Polres, mobil water canon, untuk menyuplai kita," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batam Azman di Batam, Antara, Rabu, 5 April. 

Dia mengatakan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran menerima laporan mengenai kebakaran yang terjadi di Plaza Botania 1 pada Rabu sekitar pukul 04.00 WIB. Laporan itu ditindaklanjuti dengan mengirim petugas dan mobil pemadam kebakaran ke pusat perbelanjaan tersebut.

Menurut Azman, hingga pukul 09.00 WIB petugas masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran di Plaza Botania 1. Penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi di Plaza Botania 1 dilakukan oleh aparat kepolisian.

"Titik api belum tahu dari mana. Itu akan dari polisi. Penyebab kejadian nanti diselidiki polisi," kata dia.

Menurut keterangan saksi mata, kebakaran terjadi di Plaza Botania 1 Kota Batam pada Rabu sekitar pukul 02.00 WIB.

Andi, warga yang melihat kejadian kebakaran itu, mengatakan bahwa pada pukul 05.00 WIB api masih berkobar dan dua mobil pemadam kebakaran sudah ada di lokasi.

Hingga pukul 08.00 WIB, sejumlah pemilik toko di Plaza Botania 1 berusaha memindahkan barang-barang yang dapat diselamatkan.

Sementara itu, warga yang tinggal di sekitar Plaza Botania 1 banyak yang datang untuk menyaksikan kejadian kebakaran.

"Saya melihat asap api dari rumah sekitar jam setengah enam pagi. Rumah saya di belakang Plaza Botania. Begitu saya tiba di sini, sudah ramai warga yang lihat kebakaran," kata Erni, warga setempat. Kebakaran yang terjadi di Plaza Botania 1 Kota Batam tidak sampai menimbulkan korban jiwa.