Bagikan:

BABEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat menyiapkan dua terminal penyangga di sekitar Pelabuhan Tanjungkalian. Upaya itu untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Kami akan optimalkan terminal penyangga yang sudah ada di samping kawasan Pelabuhan Tanjungkalian, selain itu kami juga upayakan agar lahan yang ada di depan pelabuhan bisa dimanfaatkan," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jumat 31 Maret, disitat Antara.

Menurut dia, penyiapan dua lokasi itu merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemkab Bangka Barat untuk membantu mengurangi antrean kendaraan calon penumpang di badan jalan saat menunggu jadwal keberangkatan kapal feri yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera pada masa mudik Lebaran 2023.

"Kami perkirakan jumlah pelaku perjalanan pada masa mudik lebaran tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga kita butuh persiapan yang lebih matang agar pelayanan semakin meningkat," katanya.

Berdasarkan data jumlah penumpang mudik dan balik Idul Fitri pada tahun sebelumnya, pada 22 April hingga 9 Mei 2022, tercatat total jumlah pelaku perjalanan yang melintas dari Pelabuhan Tanjungkalian Mentok menuju Pelabuhan Tanjung Apiapi, Sumatera Selatan sebanyak 62.342 orang dan 10.367 unit kendaraan, baik sepeda motor, mobil pribadi maupun truk angkutan barang.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi COVID-19, yaitu jumlah penumpang orang mencapai 47.991 dan jumlah kendaraan 9.677 unit.

Sukirman menjelaskan Pemkab Bangka Barat bersama sejumlah instansi terkait lain, antara lain Polres Bangka barat, PT ASDP Pelabuhan tanjungkalian, KSOP, KKP, Dinas Perhubungan dan lainnya sudah melakukan rapat koordinasi awal untuk persiapan pelayanan.

Berdasarkan hasil rapat koordinasi tersebut, kata dia, seluruh pihak akan berupaya membantu agar pelayanan mudik tahun ini semakin baik, tidak terjadi kemacetan dan upaya menambah lokasi terminal penyangga.

General Manager PT ASDP Tanjungkalian Christopher Samosir memprediksi terjadi kenaikan jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Tanjungkalian.

"Harus kita siapkan sejak dini karena kemungkinan akan terjadi peningkatan dibandingkan tahun lalu, salah satunya dengan menambah terminal penyangga dengan memanfaatkan lahan yang ada di depan Pelabuhan Tanjungkalian," ujarnya.

Menurut dia, keberadaan terminal penyangga yang tahun lalu sudah digunakan, yaitu yang berada di sebelah kanan Pelabuhan Tanjungkalian diperkirakan tidak akan muat menampung kendaraan yang mengantre jadwal penyeberangan kapal feri.

Berdasarkan pengalaman pada tahun lalu dengan satu lokasi terminal penyangga, kendaraan yang mengantre masih memenuhi jalan raya dengan panjang antrean mencapai lebih dari dua kilometer.

"Perlu adanya perubahan dengan menambah lokasi tunggu untuk mencegah kendaraan yang berderet memanjang pada ruas jalan sehingga arus lalu lintas tetap lancar dan aman," katanya.

Selain upaya menambah kapasitas tempat tunggu kendaraan, kata dia, ASDP Pelabuhan Tanjungkalian juga akan berkoordinasi agar kapal-kapal feri berukuran besar dapat beroperasi sehingga daya angkut setiap trip akan semakin meningkat.

Menindaklanjuti hasil rapat lintas sektor, Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat M. Ali juga melakukan survei di kawasan Pantai Baturakit Mentok yang bisa dijadikan alternatif jika terjadi antrean kendaraan yang cukup banyak pada saat masa mudik lebaran nanti.

Kawasan Pantai Baturakit yang selama ini dikelola Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten setempat memiliki lahan yang cukup luas dan diperkirakan bisa menampung kendaraan pribadi hingga lebih dari 100 unit, selain itu lokasi kawasan wisata itu juga tidak terlalu jauh dari kawasan Pelabuhan Tanjungkalian.

Dengan berbagai persiapan yang sedang dilakukan diharapkan pelayanan mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah bisa semakin baik dan para pelaku perjalanan semakin nyaman selama menunggu jadwal penyeberangan di Pelabuhan Tanjungkalian.