JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) menilai hujatan netizen terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster merupakan dinamika yang biasa dihadapi seorang pemimpin.
Kedua kader PDIP itu dicerca netizen usai Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Netizen meluapkan kekesalannya lantaran Ganjar dan Wayan sebelumnya menolak Israel main di Indonesia.
"Itu bagian dari suatu dinamika, suatu ujian-ujian agar pemimpin-pemimpin Indonesia memang kokoh di dalam prinsip," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Kamis 30 Maret.
Hasto mengatakan setiap pemimpin sudah sewajarnya teguh dalam berprinsip berdasarkan ideologi yang dianut dan identitas bangsa.
"Berdasarkan suatu sejarah yang benar, berdasarkan keyakinan ideologi, dan kita dengan ini membuka suatu kesadaran baru bahwa kemanusiaan itu universal," ujarnya.
Hasto pun bilang Ganjar tidak mempersoalkan hujatan netizen di media sosialnya. Namun dia tak memungkiri serangan dari netizen ada yang kelewat batas. Itu karena perundungan merembet ke keluarga baik istri dan anak Ganjar.
"Ya seluruh serangan kami baca dengan detail, kami hayati, maka kemudian Pak Ganjar mengatakan bisa memahami, kami juga sangat sedih, karena kami juga mambaca setiap serangan-serangan itu," tandasnya.