JAKARTA - Polda Papua masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan yang menewaskan dua anggota masing-masing dari TNI dan Polri di kawasan Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Polisi belum dapat memastikan secara rinci terkait barang bukti yang diamankan dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Sedang dilakukan olah TKP, sementara menunggu hasilnya," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi VOI, Senin, 27 Maret.
Polda Papua juga belum dapat memastikan siapa aktor dan pelaku penyerangan terhadap aparat gabungan dan masyarakat yang tengah ibadah salat tarawih itu. Pelaku belum teridentifikasi apakah dari Kelompok Separatis Teroris (KST) atau kelompok lain. "Pelaku sedang dalam penyelidikan. Pelaku bagian dari KKB Papua," ujarnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya diberitakan, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman menyebutkan, pelaku penembakan terhadap dua personel TNI dan Polri di depan Masjid Al-Amaliah Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, dilakukan oleh gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST).
"Aksi penembakan ini diduga dilakukan KST berjumlah dua orang," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, Minggu, 26 Maret.