Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak mau ikut berpolemik soal penolakan sejumlah kepala daerah atas kedatangan timnas Israel ke Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20.

Menurut Heru, penyelenggaraan turnamen sepak bola dunia yang digelar di Indonesia pada tahun ini dengan semua peserta yang akan datang merupakan urusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Itu urusan PSSI," kata Heru singkat saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin, 27 Maret.

Indonesia ditetapkan sebagai tuan rumah ajang Piala Dunia U-20 Tahun 2023. Timnas Israel sebagai salah satu peserta akan tampil dalam ajang Piala Dunia U-20 tersebut.

Dalam gelaran ini, pemerintah telah menetapkan enam provinsi sebagai tempat pelaksanaan, yaitu DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Jelang penyelenggaraan, muncul penolakan dari Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga yang berisi penolakan timnas Israel bertanding di Bali dalam ajang Piala Dunia U-20 pada 14 Maret 2023.

Menyusul, penolakan atas kedatangan Israel kembali datang dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.

Helmi Hasan menegaskan dirinya menolak Israel ikut serta dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia kaeena negara tersebut merupakan penjajah. Sementara Ganjar Pranowo mengungkapkan dirinya mengikuti amanat Presiden Soekarno yang berkomitmen memberi dukungan bagi perjuangan Palestina untuk memerdekakan diri.

Penolakan ini pun membuat FIFA akhirnya memutuskan untuk membatalkan agenda drawing yang sejatinya digelar di Bali, 31 Maret mendatang.