JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan sejumlah orang melakukan penyuntikan perdana vaksin COVID-19 di Istana Negara, Rabu, 13 Januari.
Usai pemberian vaksin, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut dalam proses ini. Di antaranya, perwakilan dari bidang kesehatan, perwakilan agama, pedagang pasar, pengusaha, buru, guru dan tenaga kesehatan.
"Terima kasih telah bersama-sama dengan saya tadi di vaksin," kata Jokowi, disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 13 Januari.
Jokowi menyebut sejumlah perwakilan, di antaranya dari Ikatan Dokter Indonesia, Majelis Ulama Indonesia, tokoh Muhammadiyah, tokoh Nahdlatul Ulama, Persatuan Guru Republik Indonesia, Persatuan Perawan Nasional Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, Konferensi Waligereja Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesia, Permabudhi, dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia.
"Ada Narti, pedagang sayur inpres Gading juga hadir, ada juga perawat, juga dari Dinkes DKI dan yang lainnya," kata Jokowi.
BACA JUGA:
Dia menambahkan, setelah dilakukan vaksin ini, akan dilanjutkan vaksinasi di seluruh provinsi di seluruh tanah air.
Jokowi menambahkan, vaksinasi COVID-19 dari Sinovac ini telah mendapatkan izin dari BPOM dan juga sudah keluar fatwa halalnya dari MUI.
"Vaksinasi COVID ini penting untuk memutus rantai penularan virus corona dan memberikan perlindungan kesehatan kepada kita dan keselamatan, keamanan bagi kita semua, masyarakat indonesa dan membantu pemulihan ekonomi," ujar Jokowi.
Namun, Jokowi mengingatkan, meskipun telah dilaksanakan vaksinasi, disiplin terhadap protokol kesehatan juga mesti tetap dilakukan, yaitu pakai masker, cuci tangan jaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Saya juga ucapkan teirma kasih kepada Abdul Muthalib yang tadi menyuntikan vaksin kepada saya," ujar Jokowi.