Bagikan:

REJANG LEBONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, pada 2023 menyiapkan anggaran bantuan sebesar Rp6,8 miliar untuk 34 kelurahan.

Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Rejang Lebong Bobby Harpa Santana mengatakan bantuan kelurahan tersebut untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

"Setiap kelurahan akan menerima bantuan sebesar Rp200 juta, anggaran ini berasal dari DAU kelurahan tahun 2023," kata dia dikutip ANTARA, Minggu 19 Maret.

Dia menjelaskan peruntukan bantuan kelurahan ini Rp100 juta akan digunakan untuk menunjang program prioritas sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong dalam pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan UMKM, kelompok masyarakat maupun untuk kelembagaan yang ada di kelurahan.

Sedangkan, untuk anggaran sebesar Rp100 juta lagi akan digunakan berdasarkan hasil musyawarah pembangunan di tingkat kelurahan seperti untuk menunjang bantuan pengentasan kemiskinan atau kegiatan lainnya.

Sejauh ini, penggunaan anggaran bantuan dari Pemkab Rejang Lebong ini sudah disosialisasikan bersama Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Rejang Lebong kepada 34 kelurahan agar penggunaannya tidak salah.

Menurut dia, program bantuan keuangan kelurahan ini sudah diluncurkan sejak 2022, yang mana selain diberikan kepada 122 desa juga 34 kelurahan.

"Cuma bedanya pada tahun ini untuk masing-masing kelurahan mendapatkan bantuan sebesar Rp200 juta dan untuk desa masih tetap Rp100 juta per desa," katanya.

Pada penyaluran bantuan keuangan tahun 2022 dari 34 kelurahan yang ada di wilayah itu hanya 12 kelurahan yang mencairkan anggaran sebesar Rp100 juta untuk setiap kelurahan, sementara 22 kelurahan lainnya tidak mengajukan permintaan pencairan dengan alasan belum mengetahui mekanisme penggunaannya.

Pada penyaluran bantuan keuangan kelurahan pada 2023, lanjutnya, pihaknya menargetkan semua kelurahan akan mencairkannya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.