Bagikan:

JAKARTA - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) melaporkan sebanyak 24 dokter dan tenaga kesehatan terjebak berada dalam situasi kerusuhan di Yahukimo, Papua.

"Saya sudah koordinasi tadi malam dengan teman-teman di Jayapura, kondisi saat ini memang aman dan mereka disikapi teman-teman IDI," kata Ketua PB IDI Adib Khumaidi dalam agenda Public Hearing RUU Kesehatan di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, Jumat.

Adib mengatakan pemerintah daerah setempat telah berkoordinasi dengan tim kepolisian untuk mengamankan dokter dan tenaga kesehatan.

"Mudah-mudahan tidak terjadi seperti tahun 2019. Ada satu sejawat dokter yang meninggal dalam kerusuhan di Wamena," katanya.

Adib mengatakan, IDI berperan dalam merespons situasi di daerah melalui koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait yang selama ini telah terjalin baik.

Peran pemangku kepentingan dari pemerintah pusat dan daerah, kata Adib, menjadi kunci dalam menyelesaikan permasalahan, khususnya di level daerah.  

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kamis 16 Maret, dini hari sekitar pukul 01.25 WIT, kembali membakar SMPN 2 Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Sebelumnya Minggu 12 Maret dini hari, mereka membakar gedung SD YPK Metanoia Dekai.

Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto di Jayapura, mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.