Bagikan:

JAKARTA - Setelah dilakukan proses pencarian dengan menggunakan sejumlah alat oleh tim SAR gabungan, kedua korban tanah longsor di Bogor berhasil ditemukan. Kedua korban yang merupakan seorang wanita lanjut usia dan seorang bayi berhasil ditemukan tim SAR diantara longsoran tanah.

"Korban bernama Yuli (65) ditemukan dalam posisi telungkup bersama seorang bayi yang bernama M.Yusuf (8 bulan) pada kedalaman 1,5 meter dari permukaan tanah," kata Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli dalam keterangan yang diterima VOI, Jumat, 17 Maret.

Kedua korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Jumat siang sekitar pukul 13.30 WIB. Sementara dua orang korban lainnya bernama Cucum (50) dan Azzam (5) juga telah ditemukan sebelumnya oleh tim SAR gabungan pada Kamis kemarin, 16 Maret.

Guna proses lebih lanjut, kedua jenazah Yuli dan M. Yusuf langsung dievakuasi ke RSUD Kota Bogor. Upaya pencarian 4 korban yang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dilakukan di tiga titik lokasi yang telah dicurigai.

Pembukaan akses menuju korban juga dilakukan dengan menggunakan 2 metode, diantaranya menggunakan alat ekstrikasi untuk membongkar serta membersihkan puing-puing di sekitar lokasi adanya korban. Kemudian kedua menggunakan alkon menyemprot longsoran tanah yang menimbun lokasi yang dicurigai adanya korban.

"Dengan ditemukannya kedua korban terakhir, maka operasi SAR secara resmi ditutup. Terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan," ujarnya.

Seperti diketahui, bencana alam tanah longsor terjadi di kawasan Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa malam kemarin, 14 Maret.

Sebanyak 17 orang menjadi korban. Sedikitnya, 11 orang diantaranya dikabarkan selamat bernama Edi Kusmayadi (60), Rifal (9), Arsa (2), Engkos (60), Faldy (20), Fany (9), Iman (40), Irin (35), Almira (8), Misbah (35) dan Dita (34).

Sedangkan 6 warga yang meninggal akibat bencana longsor bernama Mustopa (30), Al Fandy (2), Yuli (65), M Yusuf (8), Cucum (50) dan Azzam (5).