JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan Senin 10 Februari. IHSG turun 47,52 poin atau 0,79 persen ke 5.952,08.
Pada penutupan perdagangan, terdapat 121 saham menguat, 294 saham melemah, dan 124 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp6,39 triliun dari 6,80 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 10,67 poin atau 1,1 persen menjadi 966,33, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 8,31 poin atau 1,3 persen ke 636,23, dan indeks IDX30 turun 5,36 poin atau 1,0 persen ke 528,45.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gustama mengatakan, penyebaran virus corona yang menyebabkan terjadinya kenaikan korban jiwa yang mencapai 908 turut memberikan sentimen negatif bagi pasar.
"Namun kita harus bersyukur, bahwa current account deficit (CAD) 2019 adalah 2,72 persen dari PDB, lebih baik dibandingkan dengan CAD 2018 sebesar 2,94 persen dari PDB," ujarnya kepada VOI.
Sore ini, aham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers antara lain, saham PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) naik Rp65 atau 34,03 persen ke Rp256, saham PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) naik Rp120 atau 5,11 persen ke Rp2.470, dan saham PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) naik Rp12 atau 5,04 persen ke Rp250.
Sementara itu, saham-saham yang berada dalam jajaran top losers, di antaranya PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) turun Rp10 atau 7,87 persen ke Rp117, saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) turun Rp15 atau 7,14 persen ke Rp195, dan saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) turun Rp14 atau 5,79 persen ke Rp228.