Bagikan:

JAKARTA - Berdasarkan rekaman peralatan Lightning Detector di Stasiun Geofisika Deli Serdang, terjadi 3.488 aktivitas petir selama pekan kedua Januari atau periode 4-10 Januari 2021 di Sumatera Utara.

"Jumlah itu meningkat dari pekan sebelumnya yang 3.114 sambaran petir," kata Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang Teguh Rahayu di Medan, dikutip Antara, Senin, 11 Januari.

Dia menjelaskan klasifikasi tingkat kejadian petir di Sumatera Utara dibagi menjadi tiga kategori, yaitu rendah, sedang, dan tinggi.

Dari hasil rekaman Lightning Detector, pada periode satu pekan ini, tidak ada daerah dengan kategori petir tinggi, sedangkan daerah dengan kategori petir sedang, di Deli Serdang, Karo, Langkat, Medan, dan Serdang Bedagai.

Dominasi sebaran petir dengan kategori rendah di Asahan, Batubara, Binjai, Dairi, Gunungsitoli, Humbang Hasundutan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Padanglawas.

Selain itu, Padanglawas Utara, Padangsidempuan, Pakpak Bharat, Pematang Siantar, Samosir, Sibolga, Simalungun, Tanjung Balai, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tebing Tinggi, dan Toba Samosir.

Masyarakat di wilayah dengan tingkat aktivitas petir sedang dan tinggi diminta meningkatkan kewaspadaan ketika berada di luar rumah, di atas gedung bertingkat, di dekat tower listrik atau antena, dan pepohonan yang tinggi.