Dimakamkan Dengan Prosesi Militer, Panglima TNI Sebut Mendiang Istri Moeldoko Sosok yang Berjasa

JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono turut hadir dalam upacara pemakaman mendiang istri dari Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko, Hj. Koesni Harningsih di Taman Makam Pahlawan Bahagia TNI di Desa Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Tangeran Selatan, Minggu 12 Maret.

Koesni Harningsih dimakamkan dengan prosesi militer, yang mana Moeldoko mengucapkan rasa terima kasihnya dengan menyebut upacara yang dilakukan sebagai pemberian penghormatan yang ia harapkan oleh negara kepada mendiang istrinya.

Panglima TNI mewakili keluarga dan seluruh prajurit TNI turut mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya istri dari seniornya itu.

Yudo menyebut sosok Koesni Harningsih sebagai sosok yang berjasa, khususnya atas pengabdiannya saat menjadi Ketua Umum dari dua organisasi bagi para istri prajurit TNI, Persit Kartika Chandra Kirana dan Dharma Pertiwi.

“Tentunya beliau banyak berjasa pada TNI, karena juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persit Chandra Kirana dan pernah jadi Ketua Umum Dharma Pertiwi, sehingga sangat berjasa untuk prajurit TNI AD dan juga TNI, karena Pak Moeldoko pernah jadi Panglima TNI,” ujar Yudo Margono usai pemakaman.

Terkait jasa yang dimaksud, Yudo mengatakan jika sebagai istri seorang perwira yang kemudian menjabat sebagai Panglima TNI, Koesni telah berjasa memajukan organisasi.

“Tentunya, pasti beliau pernah menjabat sebagai Ketua Dharma Pertiwi, pastinya banyak berjasa untuk memajukan organisasi, khususnya dalam menunjang kesejahteraan para prajurit,” ujar Yudo.

Panglima TNI ke-22 itu pun mendoakan agar mendiang mendapat tempat terbaik di sisi Yang Maha Esa.

“Semoga beliau husnul khotimah, diterima amal ibadahnya dan ditempatkan yang mulia di sisi Allah SWT,” pungkas Panglima TNI Yudo Margono.