Chili Umumkan Kawasan Perlindungan Rusa Langka yang Terancam Punah
Rusa huemul. (Wikimedia Commons/Fotogalilea)

Bagikan:

JAKARTA - Cili meluncurkan program untuk melindungi huemul, rusa selatan yang terancam punah pada Hari Senin, dengan menciptakan koridor biologis yang mencakup area yang baru-baru ini disumbangkan oleh keluarga mendiang dermawan dan pendiri North Face, Douglas Tompkins.

The Rewilding Chile Foundation, warisan Tompkins, bersama dengan Kementerian Pertanian Chili, mengatakan bahwa "Koridor Nasional Huemul" akan terdiri dari sekitar 16 kawasan lindung negara yang terhubung bersama inisiatif konservasi swasta lainnya.

"Inisiatif publik-swasta ini berupaya mengurangi ancaman terhadap spesies, memperkuat populasi huemul di kawasan konservasi utama Rute Taman Patagonian," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters 7 Maret.

Pihak kementerian menambahkan, bahwa mereka juga akan membangun Pusat Penyelamatan, Rehabilitasi dan Reproduksi pertama di dunia untuk rusa huemul.

Pekan lalu, Kristine Tompkins, salah satu pendiri dan presiden Rewilding Chile, bertemu dengan Presiden Gabriel Boric untuk menyumbangkan 93.492 hektar (231.024 hektar) untuk pembuatan taman nasional baru di wilayah Magallanes.

huemul
Rusa huemul. (Wikimedia Commons/Valentina Requesens from Viña del Mar)

"Ini adalah salah satu alasan mengapa taman ini sangat penting, tidak hanya untuk Chili tetapi juga untuk dunia," terang Kristine.

Kristine menambahkan, kawasan Chili Selatan adalah sumber penting penyerapan karbon, karena rawa gambut dan hutannya yang belum tersentuh.

"Ini adalah 'tujuan besar' untuk konservasi dan melawan krisis iklim," tandasnya.

Diketahui, huemul adalah salah satu dari dua spesies rusa asli yang hanya ditemukan di hutan Patagonia Argentina dan Chili. Tetapi, degradasi habitat telah mengurangi huemul menjadi kurang dari 1 persen dari populasi aslinya, menurut data kementerian.

Huemul dewasa, juga dikenal sebagai güemuls, dapat mencapai panjang sekitar 1,55 meter (5,1 kaki), tinggi 80-90 cm (31,5-35,5 inci) dengan berat hingga 68 kg (150 lb). Mereka adalah herbivora dan hidup selama sekitar 14 tahun.

Meskipun awalnya ditemukan di daerah Chili tengah, huemul sekarang dapat dilihat terutama di wilayah paling selatan Aysen dan Magallanes.

"Spesies seperti huemul tidak akan bertahan hidup jika semua tempatnya tidak terhubung, dan ini adalah visi yang sangat luas yang akan berfungsi sebagai model di banyak bagian dunia lainnya dan akan menjadi tindakan yang menyelamatkan spesies ini," tandas Kristine.