JAKARTA - Aksi sadis tendangan dan injakan kepada korban David yang dilakukan Mario Dandy turut mendapatkan perhatian warga. Warga geram melihat Mario Dandy yang tanpa iba menendang korban.
Saat ini penyidik Polda Metro Jaya tengah melakukan rekonstruksi perkara penganiayaan David yang dilakukan di Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Maret.
Ekspresi kegeraman warga disampaikan langsung oleh warga saat tersangka melayangkan tendangan kaki kanan kepada korban yang saat itu disuruh plank persis di belakang Rubicon hitam B 120 DEN.
Usai tendangan itu, salah satu warga bahkan berteriak langsung ke arah pelaku Mario Dandy.
"Astagfirullah bapak lu lagi diperiksa tuh, ya Allah," ucap salah satu warga dengan nada kencang ke arah adegan rekosntruksi.
Polisi sendiri tetap melanjutkan adegan demi adegan dalam rekonstruksi. Dugaan kuat, pada tendangan pertama menggunakan kaki kanan ini, korban David langsung terkapar pingsan.
Tak cukup dengan tendangan kaki kanan, David kemudian menginjak kepala bagian belakang korban sambil menantang 'Berani gak lu ama gue anj****"
Tak puas dengan tendangan ke kepala belakang, Mario Dandy kemudian melangkahi tubuh korban dan berada di samping kiri. Tersangka David tetap saja melakukan tendangan meski melihat korban sudah tak berdaya.
Sementara itu di samping Rubicon, tersangka Shane dan pelaku AG menyaksikan secara langsung tanpa berusaha untuk menghalangi perilaku keji Mario Dandy.
Buntut aksi penganiyaan ini, ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo dipecat dari jabatanya, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Terbaru, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tengah melacak temuan uang hingga puluhan miliar dalam safe deposit box di sebuah bank.
"Iya (PPATK menemukan uang diduga milik Rafael, red)," kata Ketua PPATK Ivan Yustiavandana kepada wartawan, Jumat, 10 Maret.