WHO Pecat Kepala Kantor Regional Pasifik Barat Setelah Penyelidikan Internal Temukan Adanya Pelanggaran
Ilustrasi WHO Wikimedia Commons Guilhem Vellut

Bagikan:

JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Hari Rabu bahwa pihaknya telah kepala kantor Regional Pasifik Barat, setelah penyelidikan internal menemukan adanya pelanggaran yang dilakukan pejabat bersangkutan.

WHO tidak merilis detailnya, tetapi kepala kantor Takeshi Kasai telah diskors sebagai Direktur Regional Pasifik Barat sejak Agustus tahun lalu, setelah tuduhan perilaku rasis dan kasar terhadap anggota staf di kantornya di Manila.

Badan kesehatan PBB yang bermarkas di Jenewa, Swiss itu meluncurkan penyelidikan formal atas tuduhan tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh The Associated Press pada Januari 2022.

Keputusan untuk memberhentikan Kasai diambil setelah rapat tertutup Kantor Regional Pasifik Barat bulan lalu dan Dewan Eksekutif awal minggu ini, melansir Kyodo News 9 Maret.

Menurut laporan AP, keluhan internal yang diajukan oleh staf saat ini dan mantan staf pada Oktober 2021, menggambarkan "suasana beracun" dengan "budaya intimidasi sistemik dan ejekan publik" di kantor WHO Regional Pasifik Barat yang terletak di Manila, Filipina.

Gaya otoriter Kasai menyebabkan kepergian lebih dari 55 anggota staf kunci. Selain itu, dia juga dituduh membuat pernyataan menghina berdasarkan kewarganegaraan, kata laporan AP.

Setelah laporan keluar, Kasai mengonfirmasi kepada Kyodo News melalui kantornya, dia telah memperlakukan bawahannya dengan kasar, tetapi membantah terlibat dalam diskriminasi berdasarkan kebangsaan tertentu.

Sebagai pengganti, Zsuzsanna Jakab, wakil direktur jenderal entitas PBB yang telah bertindak sebagai pengganti sementara Kasai, akan menjabat sebagai direktur regional sampai penggantinya terpilih. Proses pemilihan akan dimulai bulan depan, meski direktur baru tidak boleh menjabat sebelum Februari mendatang.

Kasai diangkat sebagai direktur regional untuk Pasifik Barat untuk masa jabatan lima tahun pada Februari 2019. Dokter Jepang itu telah bekerja untuk WHO di berbagai posisi selama hampir 20 tahun, menurut organisasi tersebut.

Diketahui, ada enam kantor regional WHO. Kantor regional untuk Pasifik Barat berlokasi di Manila dan mencakup hampir 1,9 miliar orang di 37 negara dan wilayah, termasuk Jepang, Tiongkok dan Australia.