SURABAYA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mendorong inovasi dari mahasiswa dan civitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuat inovasi rumah tahan gempa untuk membantu persoalan yang dialami masyarakat di daerah tertinggal, terluar dan terpencil (3T).
"Saya mendorong mahasiswa dan civitas ITS agar menghasilkan inovasi dan teknologi untuk membantu masyarakat di daerah 3T," kata Mensos usai menjadi pembicara pada kegiatan studium generale dikutip ANTARA, Rabu 8 Maret.
Mensos mengapresiasi ITS yang selama ini telah memberikan karya inovatif untuk bangsa dan negara. Mantan Wali Kota Surabaya itu mencontohkan inovasi ITS yang telah membantu Kementerian Sosial selama ini.
"Di beberapa kasus kami dibantu ITS, misalnya hunian rumah tahan gempa, mikrohidro, dan kapal. Dan (inovasi) ini semua dikerjakan dengan transfer knowledge," kata Risma.
Dengan kata lain, lanjut Risma, inovasi yang dibuat ITS bukan hanya proyek semata, melainkan ada pendidikan melalui pendampingan ke masyarakat secara langsung.
"Teman-teman ITS juga mendampingi masyarakat di daerah Papua misalnya, meski medannya berat," ujarnya.
Risma juga mengatakan teknologi yang dibuat ITS sangat memberi manfaat. Ini terlihat dari hasil kerja sama yang terbangun sejak dirinya menjabat sebagai Wali Kota Surabaya hingga Mensos.
Inovasi teknologi yang dibuat ITS tidak kalah dengan teknologi yang ada di pasaran. Bahkan secara fungsi sama namun dari segi harga lebih murah dan mudah terjangkau.
Sementara itu, Rektor ITS Mochamad Ashari mengatakan pihaknya akan terus mendukung dan membantu masyarakat melalui inovasi teknologi.
BACA JUGA:
Salah satu contoh, sebut dia yakni pembuatan kapal di Papua, di mana dosen ITS turun langsung ke lokasi untuk mendampingi pembuatan kapal.
"Membangun daerah terpencil dan terluar ini salah satu membangun empati bahwa di sekitar kita banyak yang perlu dibantu. ITS punya teknologi yang sangat make sense dengan itu, dari kementerian juga sudah ada program. Kami tinggal menjalankan. Mulai menyiapkan arsitek hingga pembuatan kapal," ujarnya.