Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyerukan kepada seluruh elite partai politik menjaga etika dalam berpolitik, untuk mencegah bangsa terpecah-belah di tahun pemilu atau tahun politik.

Hal itu disampaikan Wapres dalam sesi tanya jawab dengan Diaspora Indonesia di Jepang, dalam forum Dialog Kebangsaan yang digelar di Hotel Imperial Osaka, Jepang, Senin, 6 Maret malam.

“Memang kita harus tetap menjaga supaya pemilu tidak menjadikan bangsa terbelah. Yang perlu itu pertama, tentu dari elit politik harus berjalan di atas tata aturan yang sudah ada. Pegang teguh etika berpolitik,” kata Wapres dilansir ANTARA.

Wapres mengatakan aturan main pemilu sudah ditetapkan. Semua ketentuan harus dipatuhi sebagai bentuk menjunjung tinggi etika berpolitik, dengan tidak menghalalkan segala cara.

“Kedepankan politik gagasan ide-ide. Tidak politik dalam arti menjelekkan lawan, hantam lawan, di sini pentingnya para elit politik itu. Kita harap dan serukan supaya elit politik kita bisa mengendalikan diri sesuai aturan. Kalau itu dipegang saya kira pemilu akan aman,” jelasnya.

Di sisi lain ia juga meminta penyelenggara pemilu untuk mengawal dan menyelenggarakan pemilu sesuai aturan.

“Yang adil, jujur, dan semuanya dijaga dengan baik, tidak ada kecurangan, tidak ada hal-hal yang bisa membuat kerusuhan-kerusuhan, ketidakpuasan atau ketidakpercayaan masyarakat,” kata dia.

Dia juga berpesan kepada penyelenggara pemilu di luar negeri, termasuk di Jepang, untuk menyelenggarakan pemilu dengan jujur dan adil, serta kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi hasutan dan informasi bohong atau hoaks.

“Ini yang paling berat, berita bohong ini, hoaks ini yang sebenarnya harus dijaga betul. Tokoh masyarakat harus mengambil peran menjaga agar tidak terjadi itu,” ujarnya.

Sementara itu Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi mengatakan terkait kepemiluan, saat ini Panitia Pemilihan Luar Negeri sudah dibentuk KPU RI di Tokyo dan Osaka, Jepang.

Menurutnya, tim PPLN itu sudah mulai bekerja dan sedang dalam proses melakukan pendaftaran serta pencocokan dan penelitian (coklit).

Dia mengatakan pemerintah melalui perwakilan di luar negeri akan terus berupaya menjamin pemenuhan hak warga negara untuk memilih secara jujur dan adil.