JAKARTA - Puluhan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kelurahan Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat mengeluh lantaran belum menerima gaji.
"Iya saya belum gajian. Akibat belum gajian terpaksa pinjam uang ke orang tua," ucap salah satu petugas PPSU Kelurahan Cempaka Putih Barat yang enggan disebutkan namanya, Senin, 6 Maret.
Sementara Kepala Seksi Pemerintahan (Kasiepem) Kelurahan Cempaka Putih Barat, Nurliana Safitri membenarkan bahwa puluhan petugas PPSU dan RPTRA Kelurahan Cempaka Putih Barat belum mendapatkan gaji.
"Memang ada keterlambatan pembayaran gaji pegawai PPSU. Jumlah PPSU ada 60 petugas ditambah 6 petugas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)," ujar Nurliana.
BACA JUGA:
Nurliana mengatakan, keterlambatan pembayaran gaji ini karena adanya pergantian pelaksana tugas (PLT) Lurah Cempaka Putih Barat.
"Jadi Plt yang baru kita masih menunggu tanda tangan dari tingkat kota. Kalau draft Plt Lurah CPB yang baru sudah ada tapi kalau belum ditandatangani pencairan tidak bisa dilakukan," ucapnya.
Nurliana mengatakan, besaran gaji para PPSU dan petugas RPTRA yang diterima sebesar Rp 4,6 juta per orang. Diharapkan penggajian para petugas bisa diproses lebih cepat agar petugas bisa mendapatkan gaji.