Bagikan:

JAKARTA - Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani Prasetyo mengatakan bahwa ledakan kloset (WC) di salah satu rumah warga Kampung Sumur RT 10/RW 10 Kelurahan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur diakibatkan karena tidak adanya sirkulasi udara pada tangki septik.

Dijelaskan Fanani, setelah rumah korban dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui bahwa tangki septik itu digunakan untuk tiga rumah kontrakan yang bersebelahan dengan rumah korban.

"Satu 'septic tank' digunakan tiga petak kontrakan," kata Fanani, Jumat, 3 Maret.

Selain itu, kata dia, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, korban Eli diketahui tengah menyalakan pemantik kompor di dapur sebelum toilet tersebut meledak.

"Saksi mendapat keterangan dari korban bahwa ledakan terjadi pada saat korban menyalakan pemantik kompor dan tiba tiba terjadi ledakan dari kloset kamar mandi," paparnya.

Suami korban, Kusdoyo (57) mengaku sudah membawa istrinya ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk menjalani perawatan karena luka bakar yang dialami.

Dia mengatakan, istrinya mengalami luka bakar pada bagian kaki, tangan, dan badan, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Luka bakar sekitar 50 persen," ucapnya.

Imbas ledakan tersebut, kloset jongkok kamar mandi rumahnya terangkat dari lantai dasar, sejumlah bagian plafon mengalami kerusakan, dan lantai kamar mandi retak ringan.

"Seperti bom saja, (suara) dum begitu. Kerusakan plafon, lantai," ujarnya.