Bagikan:

JAKARTA - Pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 812 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Kapten Afwan tercatat pernah menjadi penerbang TNI Angkatan Udara. Saat berdinas, dia pernah menjadi penerbang di dua skuadron yang berbeda.

"Captain Afwan pada saat berdinas di TNI AU berdinas di Skuadron Udara 4 dan Skuadron Udara 31," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang kepada wartawan, Sabtu, 9 Januari.

Selain itu, pesawat ini juga mengangkut mengangkut keluarga dari Kepala Dinas Logistik Landasan Udara Supadio Kolonel Teknik Ahmad Khaidir. Tiga anggota keluarga dari personel TNI AU yakni Rahmania Ekananda (istri), Dinda Amelia (anak), dan Fazila Ammara (anak). 

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air  SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak sekitar pukul 14.44 WIB. Selanjutnya, pesawat ini dipastikan jatuh di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Berdasarkan data dari flightradar24, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pukul 14.36 WIB dan estimasi kedatangannya dijadwalkan pukul 15.15 WIB.