Bantu Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, TNI AU Siapkan Helikopter dan Pesawat Fix Wing
ILUSTRASI/ Sriwijaya Air (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) telah menyiapkan helikopter dan pesawat untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya SJ-182 yang jatuh di perairan Pulau Seribu setelah hilang kontak sekitar pukul 14.30 WIB. 

"Merespon hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ 128 rute Jakarta-Pontianak, sesuai instruksi Panglima TNI, TNI AU telah menyiagakan helikopter dan pesawat fix wing untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan," kata Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang B dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu, 9 Januari.

 Helikopter yang disiapkan adalah helikoter Super Puma NAS-332  dari Skuadron Udara 6 dan EC-725 Caracal dari Skuadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor. Selain itu, personel SAR dari Korpaskhas juga telah disiagakan.

"TNI AU juga menyiapkan pesawat fix wing Boeing 737 Intai Maritim dari Skuadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanudin Makassar dan CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta," ungkapnya.

 

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air  SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak sekitar pukul 14.44 WIB. Selanjutnya, pesawat ini dipastikan jatuh di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Terkait pesawat ini, berdasarkan data dari flightradar24, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pukul 14.36 WIB dan estimasi kedatangannya dijadwalkan pukul 15.15 WIB.

Ada pun penumpang berjumlah 50 orang dan 12 kru pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Dari total penumpang itu, ada 7 anak-anak dan 3 bayi.