Bagikan:

MANOKWARI - Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah dua pekerja tambang ilegal yang terseret arus Sungai Wariori, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Manokwari I Wayan Suyatna mengatakan dua korban yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa adalah Trisno Yalibuka (24) dan Manosor Rajagukguk (23).

"Hari ini (Selasa) kami temukan dua korban di pinggir sungai dengan lokasi berjauhan," kata Wayan dilansir ANTARA, Selasa, 28 Februari. 

Ia menjelaskan dua korban tersebut mengalami kecelakaan long boat bersama empat orang lainnya pada Minggu (26/2) sekira pukul 22.05 WIT.

Ada dua korban yang hingga kini masih dalam pencarian yaitu Ronaldo Supit (23) dan Andi Siregar (28), sedangkan dua korban lainnya yang telah diselamatkan adalah Ilham (25) dan Wandi (25).

"Pelaksanaan operasi SAR sudah memasuki hari ketiga," jelas dia.

 Masyarakat di wilayah setempat juga turut membantu Tim SAR untuk melakukan pencarian korban kecelakaan sungai tersebut.

"Kami juga sudah siagakan dua tim lagi guna membantu operasi SAR sampai hari terakhir," ucap dia.

Menurut dia, arus Sungai Wariori cukup deras dengan kondisi cuaca hujan ringan, suhu berkisar 26°C - 31°C, dan kecepatan angin 10-20 kilometer per jam. 

Peralatan SAR yang digunakan meliputi satu long boat, satu rescue carrier, satu set peralatan SAR air, satu set peralatan alat komunikasi, peralatan medis, dan alat pelindung diri.

"Kami harus hati-hati melakukan pencarian karena sungainya deras sekali," kata dia.

Pencarian korban akan dilakukan hingga muara sungai dengan harapan tim bisa menemukan dua korban yang dimaksud.

"Operasi SAR hanya sampai hari ketujuh, semoga kita bisa segera temukan dua korban itu," jelas dia.

Selain itu, kata dia, Tim SAR juga masih melakukan pencarian Salsabila Putri (5) korban kecelakaan excavator di Sungai Wariori pada 24 Februari 2023, pukul 10.30 WIT.

Dalam insiden itu, jenazah dua korban sudah dievakuasi sedangkan tiga lainnya ditemukan dalam kondisi selamat. 

"Operasi SAR sudah masuk hari kelima dan besok (Rabu) hari keenam. Jadi ada dua kejadian di Sungai Wariori," ucap dia.