Bagikan:

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mendukung program Medan rapi tanpa kabel (Merata) dengan memindahkan kabel dari udara ke dalam tanah sejak tahun lalu.

"Saya tidak mau kabel-kabel utilitas yang ada sampai mengganggu estetika Kota Medan," kata Bobby di Medan, Sumut, dilansir ANTARA, Senin, 27 Februari.

Penataan sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) lewat program Merata ini, lanjut dia, untuk mewujudkan kerapian selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian dan estetika kota.

Dengan begitu wajah ibu kota Provinsi Sumatera Utara nantinya akan terlihat semakin cantik dan menarik, tentunya enak bagi setiap mata memandang.

Pemko Medan menetapkan penataan SJUT di 18 ruas jalan meliputi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Letjen Suprapto dan Jalan KH Zainul Arifin.

Lalu Jalan S Parman, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Wolter Mongonsidi, Jalan Palang Merah, Jalan Raden Saleh dan Jalan Ir H Juanda.

Terakhir Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Iskandar Muda, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Putri Hijau dan Jalan Guru Patimpus.

"Semoga program Medan rapi tanpa kabel ini menjadikan Kota Medan lebih bagus dan estetik. Insyaallah, pengerjaan selesai tahun ini," tegas Bobby.

Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting mengaku penataan kabel utilitas telah dilaksanakan di Jalan Jenderal Sudirman pada 2022.

"Dengan penataan yang dilakukan, kita buat di ruas jalan itu tidak ada lagi tiang dan kabel. Sebab kabel kita tanam di dalam tanah," tuturnya.

Setelah di Jalan Jenderal Sudirman, terang dia, penataan kabel optik akan dilanjutkan pada ruas-ruas jalan lainnya di Kota Medan.

Pihaknya mengatakan semula pengerjaan penataan kabel di ibu kota Provinsi Sumatera Utara bakal dilakukan di 23 ruas jalan.

"Tetapi setelah kita pertimbangkan faktor kerumitan dan koordinasi pemilik utilitas, maka pengerjaan di 18 ruas jalan saja," beber Topan.