3 Kecamatan di Jember Terdampak Banjir Disertai Lumpur
Banjir yang melanda di Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jumat (24/2/2023) sore. (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)

Bagikan:

JEMBER - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan tiga kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terdampak banjir yang disertai lumpur akibat hujan deras dan luapan air sungai di sejumlah lokasi.

"Tiga kecamatan itu, yakni Kecamatan Rambipuji, Patrang, dan Kaliwates," katanya dikutip ANTARA, Jumat, 24 Februari.

Menurut dia, ada enam dusun di Kecamatan Rambipuji yang terdampak banjir, yakni Dusun Krajan, Gudang Karang, Kaliputih, Kidul Pasar, dan Rambigundam.

Berdasarkan data sementara, lanjut dia, jumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Rambipuji sebanyak 80 kepala keluarga (KK), namun petugas masih terus melakukan pendataan di lapangan.

Sedangkan di Kecamatan Patrang, banjir melanda di kawasan Jalan Kasuari dengan jumlah warga yang terdampak banjir sebanyak 17 KK dan proses asesmen juga masih berlangsung.

Banjir di Kecamatan Kaliwates terjadi di Kelurahan Jember Kidul dengan jumlah warga yang terdampak sebanyak 23 KK, termasuk rumah pribadi Bupati Jember Hendy Siswanto yang berada di Kampung Ledok.

Rumah Bupati Jember di Kampung Ledok menjadi daerah langganan banjir karena berada di dekat Sungai Jompo, sehingga saat hujan deras mengguyur selama beberapa jam maka sungai tidak mampu menampung debit air dan meluap ke permukiman warga yang berada di kawasan tersebut.

"Tiga tim melakukan kaji cepat serta evakuasi dibantu oleh relawan dan petugas Desa Tangguh Bencana (Destana). Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir yang melanda tiga kecamatan itu," katanya.

Heru mengimbau masyarakat yang berada di sekitar bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap debit air sungai yang meningkat dan segera mengevakuasi diri apabila sungai meluap ke permukiman.