Menteri Trenggono: Sumber Daya Alam Habis Kalau Dieksplorasi Terus
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (Foto: Humas KKP)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta agar jajarannya di Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) segera merealisasikan pengembangan subsektor perikanan budi daya. 

"Kita harus bergerak membangun kampung-kampung budi daya, misal Kampung Nila, Kampung Lele, Kampung Udang, penamaannya disesuaikan saja dengan komoditas apa yang paling dominan di tempat tersebut," kata Trenggono saat memberi arahan kepada 15 kepala UPT DJPB di Karawang, Jawa Barat yang dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Januari.

Dia menilai, pembangunan sentra budi daya ini perlu dilakukan. Selain sebagai sumber ekonomi bagi masyarakat, budi daya ini menjaga agar sumber daya alam utamanya produk perairan tak habis karena terus dieksplorasi.

"Perlu membangun sumber-sumber ekonomi baru di sektor kelautan dan perikanan melalui perikanan budi daya karena sumber daya alam bisa habis bila terus dieksplorasi. Dan setiap melakukan sesuatu itu harus ada nilai tambahnya, untuk kesejahteraan masyarakat, juga untuk negara," ungkapnya.

Dalam rangka pembangunan budi daya ini, Trenggono meminta pembangunan ini dibarengi dengan hitungan ekonomi dan sosial secara matang sehingga masyarakat mendapat manfaatnya dan pembangunannya melibatkan pemerintah daerah.

Dirinya juga menyebut, pembangunan sentra budi daya perikanan sebagai sumber ekonomi baru yang ramah lingkungan. Sebab, salah satu penanda keberhasilan sentra budi daya bukan seberapa luas kolam yang dibuat tapi besaran perputaran ekonomi yang dihasilkan.

Selain itu, ke depan, kegiatan dalam sentra budi daya bisa dimanfaatkan dengan berbagai aktivitas seperti aktivitas jual beli, kuliner, hingga wisata.

Dalam kesempatan tersebut, Trenggono juga meminta jajarannya memberi pelayanan prima ke masyarakat kelautan dan perikanan serta menjaga kesolidan di internal KKP. 

Tak hanya itu, dia juga meminta jajarannya  meningkatkan pengawasan khususnya menjaga laut dari para pelaku illegaf-fishing dan kegiatan menangkap ikan yang merusak.

"Sektor kelautan dan perikanan ini sebuah kapal besar yang harus kita jaga dari sudut ke sudut keberlanjutannya. Di sisi lain kita pastikan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan untuk negara," pungkasnya.