JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan empat pesawat TNI Angkatan Udara (AU) yang diberangkatkan dari Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, akan menambah kekuatan bantuan kemanusiaan Indonesia untuk korban gempa Turki dan Suriah.
Menhan turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas keempat pesawat tersebut yang berangkat sebagai kloter ketiga bantuan kemanusiaan Turki-Suriah dan membawa sedikitnya 140 ton bahan makanan dan logistik lainnya.
"Empat pesawat akan menerbangkan bantuan ini sekaligus memperkuat pesawat Hercules TNI Angkatan Udara yang sudah berada di sana sejak awal pascagempa," tulis Menhan dalam unggahannya di akun Instagram resmi, @prabowo, selepas prosesi pelepasan.
Menhan sebelumnya memang telah memerintahkan pesawat TNI AU C-130 Hercules A-1326 yang berangkat mengangkut kloter pertama bantuan kemanusiaan pada 11 Februari lalu untuk bertahan di Turki guna membantu kebutuhan pesawat angkut distribusi di sana.
Pesawat itu diperbantukan kepada Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) hingga 20 Februari 2023 dan berbasis di Bandara Militer Etimesgut, sekira 15 kilometer dari Ankara.
Secara terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah telah menyatakan bahwa masa tugas pesawat tersebut akan kembali diperpanjang.
Kendati demikian Kadispenau belum bisa mengkonfirmasi sampai kapan perpanjangan masa tugas pesawat tersebut.
BACA JUGA:
"Jadi kemarin diperpanjang sampai tanggal 20 (Februari), itu kelihatannya akan terus diperpanjang. Rencananya akan diperpanjang, namun kami akan menginformasikan lebih detail terkait perpanjangan tersebut," ujar Indan di bilangan TMII, Jakarta, Senin.
Sementara itu, pada Selasa pagi, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melepas kloter ketiga paket bantuan kemanusiaan bagi korban gempa Turki-Suriah dari Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Diplomasi kemanusiaan terus-menerus dilakukan oleh negara kita Indonesia, dan pada pagi hari ini kita akan mengirimkan empat pesawat ke Turki dan ke Suriah, yang berisi 140 ton bahan makanan dan bahan-bahan logistik lainnya yang sangat diperlukan di sana," kata Presiden Jokowi
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto juga akan berangkat untuk mengantarkan langsung bantuan tersebut.